Sampah Menumpuk di Kali Jambe Warga Berharap Dinas Terkait Membersihkan

Sampah Menumpuk di Kali Jambe Warga Berharap Dinas Terkait Membersihkan

Kabupaten Bekasi – Tumpukan sampah yang memenuhi Kali Jambe di Desa Satria jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah empat hari mengendap. Imbasnya, tumpukan sampah semakin padat

Penumpukan sampah terlihat di kali itu tepat di di belakang perumahan Satria Jaya Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan pantauan Bekasinewsroom Kamis (31/10/19), sampah yang menumpuk di sana didominasi sampah plastik, Terlihat pula berbagai jenis styrofoam.

Penumpukan itu menutupi semua badan kali dan membuat air tak bisa mengalir. Tak hanya sampah, tapi air kali yang berwarna hitam pekat dan berbau tak sedap.

Agung menyebut, warga perumahan Satria jaya sebetulnya sudah tak asing dengan keberadaan sampah kiriman di aliran Kali Jambe ketika hujan datang. Malah, kadang-kadang ada benda tak masuk akal yang mengalir bersama sampah di Kali Jambe, seperti bangku, sofa, hingga kasur, kata dia.

“Baru kali ini, kemungkinan hujan engggak lama. Kalau hujan lama, gede, dia (sampah) enggak berhenti di sini. Ngalir dia ke hilir. Nah ini mungkin karena di sana (hulu) hujan sudah berhenti, di sini enggak hujan, jadilah numpuk di sini,” terang Agung

“Kami warga perumahan Satria jaya dengan adanya tumpukan sampah hingga dua ratus meter ini bisa segera di bersihkan. Sehingga ke depannya warga tidak akan mengeluhkan dampak akibat sampah yang menumpuk”.

“Takutnya waktu hujan deras banget nanti, kalinya banjir. Warga sini juga nanti yang kena dampaknya. Harapannya ya bisa cepet dibersihkan sampah yang ada di kali itu,” harap Agung.

Dilain tempat Menurut Camat Tambun Utara Widodo Hendra Rasika mengatakan Kali jambe ini Melintasi dua kecamatan tambun utara dan selatan, Sampah ini kiriman dari terusan kali jambe.

“Rencananya proses pengangkatan sampah ini yang panjangnya Dua ratus meter dan kedalaman tiga meter, membutuhkan waktu sampai tiga hari dengan menggunakan alat berat 2 becho, di mulai jumat sampai minggu lusa, melibatkan Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR), Dinas Kebersihan dan warga setempat”.jelas Widodo

Lanjut Widodo nantinya sampah yang di angkat sementara di taruh di pinggir kali dan diangkut dengan kendaraan Dinas kebersihan, sementara juga kita buatkan lubang untuk di ratakan dengan tanah. di karenakan kondisi di burangkeng sudah overload .(khr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *