Tokoh Bekasi Pinta Kreteria Cawabup Harus Orang Bekasi
Kabupaten Bekasi – Seiring berjalannya waktu, Penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati kabupaten bekasi yang dibuka pendaftarannya oleh Bappilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Sejak 17 Juni – 02 Juli 2019, Situasinya kini kian memanas dan ramai jadi perbincangan.
Hingga saat ini sudah 9 nama yang daftar. Dari 9 nama tersebut ada berbagai kalangan, yaitu Kader Golkar, Politikus dan Birokrat. Termasuk didalamnya Ada nama Hj.Siti Qomariah Sip, dari Partai Golkar, Mantan Kades Setia Asih, Istri H.Mahdi Syaihon Tokoh Golkar Tarumajaya.
Sejak hari pertama dibukanya pendaftaran dari info yang beredar, Pada Awalnya tersiar kabar di jejaring medsos Pendaftaran Calon Wakil Bupati Bekasi di Buka 17 – 20 Juni 2019, Akan tetapi dalam keterangannya Budiarta selaku Bappilu Partai Golkar.
“Pendaftaran calon wakil bupati Bekasi sisa masa Jabatan Tahun 2017-2022, Dibuka 17 Juni 2019 – 02 Juli 2019,” Ujar Budiarta dalam Keterangannya kepada awak media, Senin (17/6) lalu.
Siapa Ahmad Marzuki…?
Ada hal yang menarik dan sempat menjadi perhatian publik, Soal rumor adanya nama ( Marzuki-red) Calon wakil bupati bekasi yang bakal mendaftar, konon kabarnya Orang karawang, Eks Calon Bupati karawang tahun 2015 lalu.
Kemunculan nama Ahmad Marzuki sempat mencuat dipublik yang pada akhirnya menjadi buah bibir, Bahkan ada pro-kontra di berbagai komunitas maupun instansi Kabupaten Bekasi.
Sebut saja Suhendar, Salah satu Kepala Desa di Kabupaten bekasi, yang menolak H. Marzuki sebagai Calon Wakil Bupati Bekasi, Selain dia (Marzuki) orang dari luar daerah bekasi ( Karawang), dan alasann lainnya.
“Sebaiknya calon Wakil Bupati Bekasi asli dari Warga Bekasi bukan dari kalangan luar,” ungkap Suhendar. Kamis (20/6).
“Saya menolak, H. Marzuki menjadi calon Wakil Bupati Bekasi. karena banyak warga asli Kabupaten Bekasi yang lebih berkompeten maju jadi calon Wakil Bupati Bekasi,” tegas Suhendar.
Sementara itu hal senada di katakan, H.Damin Sada, Tokoh utara kharismatik, Ketua Umum Jajaka Nusantara (Jawara Jaga Kampung) Nusantara, Angkat bicara soal kriteria Calon dan bakal munculnya nama orang luar daerah bekasi yang nyalon wakil bupati bekasi.
” Bupati eka harus di dampingi orang yg mengerti birokrasi dan minimal pernah di birokrasi, Orangnya tegas, jujur dan berani mengambil sikap dan langkah, kalau tidak hanya menambah beban,” Kata Damin Sadda dengan lembutnya, Kemaren saat di hubungi melalui seluler.
” Yah, Bupati Eka harus keluar dari pengaruh dan cengkraman siapapun, Insya Allah Bekasi maju,” Tegas baba Damin Sada.
” Kalu ada orang luar bekasi nyalon Wakil Bupati dan orang bekasi suruh semua pake rok terus nyinden deh,” pungkas Bang Damin Ketua umum Jajaka Nusantara(ref)