Jelang Pemilu 2019 Polsek Taruma Jaya Binluh Kamtibmas Pada Tokoh Agama
Kabupaten Bekasi – Semakin dekatnya pemilu 2019 yang hanya tinggal beberapa hari lagi,di Antisifasi petugas kepolisian Polsek Tarumajaya dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan atau Binluh kepada para tokoh agama dan pengurus masjid.
Bertempat di Masjid Nurul Iman Kampung Pomahan Bulak Rt. 002/018 Desa Setia Mulya Kecamatan Tarumajaya, petugas polsek Taruma jaya yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Desa Setia Mulya Bripka Arif Pramono,atas perintah Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat melaksanakan bimbingan dan penyuluhan jelang pemilu kepada tokoh agama dan pengurus Dkm Masjid di tempat tersebut.
Usai melakukan sholat Jum’at berjama’ah dan di lanjutkan ijtima’ menikmati hidangan kecil,petugas Bhabinkamtibmas Desa Setia Mulya menyampaikan pesan kamtibmas jelang Pemilu 2019 antara lain, sebagai umat beragama harus memahami bahwa nilai religi dalam beribadah tidak dapat di nodai dengan kepentingan Politik apapun.
Bhabinkamtibmas juga menyampaikan kepada para tokoh bahwa para calon pemimpin Negara ini sedang memperebutkan suara rakyat, maka sebijaknya tidak saling menebar kebencian diantara lawan-lawan politiknya dengan radikalisme agama, berita atau issue Hoax dan sebagainya.
Di akhir Binluh Pribka Arif Purnomo juga menyampaikan agar kita umat beragama harus mencintai negeri ini dengan menjaga kerukunan antar umat beragama demi terwujudnya PEMILU 2019 yang aman, damai, dan sejuk. Jangan terpecah belah hanya karena berbeda pilihan, karena pada hakekat nya kita semua adalah bersaudara.
“alhamdulilah atas Saran dari Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rahmat,dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para tokoh agama dan pengurus dewan kemakmuran masjid(Dkm) menjelang pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi” tutur Bripka Arif Purnomo usai memberikan Binluh.
“tadi juga di hadapan para tokoh agama dan pengurus DKM masjid,menyampaikan pesan – pesan positif dari bapak Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat,untuk menciptakan pemilu yang aman dan tidak muda terprovokasi serta mempercayai berita bohong atau hoax”pungkas Bripka Arif(Khr).