Sampah Menumupuk Di Kawasan Konservasi Mangrove

Sampah Menumupuk Di Kawasan Konservasi Mangrove

Kabupaten Bekasi – Sebuah kawasan konservasi mangrove Di Kabupaten Bekasi,jadi lokasi pembuangan sampah liar hingga menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.selain akbat terbawa arus sungai,tumpukan sampah tersebut diduga sengaja dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menimbun sampah,akibatnya selain terjadi penumpukan juga menimbulkan aroma tidak sedap

Tumpukan sampah dari berbagai macam ukuran menumpuk dilokasi konservasi mangrove,yang berada dikampung mandala jaya,Desa Segera Jaya Kecamatan tarumajaya,kabupaten bekasi,selain menimbulkan bau busuk  menyengat dan aroma tidak sedap,tumpukan sampah yang didominasi limbah plastik tersebut juga diduga sengaja dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab,hingga membuat tumpukan sangat tidak sedap di pangdang mata,terlebih sampah tersebut berada di konservasi tamanan mangrove.

“sebelumnya bersih dari sampah,namun sejak empat bulan terakhir sampah justru menumpuk hingga menimbulkan bau tak sedap terlebih saat hujan turu kondisinya kian parah”tutur tori.

“keterbatasan tepat pembuangan sampah diduga menjadi penyebab areal yang seharusnya dijaga justru di manfaatkan untuk menimbun tumpukan sampah hingga mencemari lingkungan,selain plastik,ironisnya tumpukan sampah di lokasi konservasi bahkan cukup beragam mulai bak mandi/kayu hingga jaring nelayan yang tidak terpakai dan dibuang dilahan yang seharusnya dijaga”tambah Tori.

Areal konservasi mangrove di pesisir utara bekasi,sedianya sengaja dilestarikan guna meminimalisir ancaman abrasi.namun kondisinya kian tercemar akbat tumpukan sampah dan terancam banjir saat air pasang tiba,warga berharap pemerintah daerah kabupaten bekasi bisa membersihkan tumpukan sampah yang saat ini kondisinya terus bertambah(Ari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *