Miris Tumpukan Sampah Pinggir Jalan Di Biarkan Pemerintah Desa

Miris Tumpukan Sampah Pinggir Jalan Di Biarkan Pemerintah Desa

Kabupaten Bekasi – Tumpukan Sampah yang berada di jalan raya Amil Malik kampung bulu Desa Setia Mekar Kecamatan tambun selatan kabupaten Bekasi,di biarkan menumpuk hingga mengeluarkan aroma tidak sedap,ironisnya tumpukan sampah tersebut seolah di biarkan tanpa ada penanganan dari pemerintah desa setempat.

Gunakan masker atau penutup hidup saat melintas di jalan raya Amil Malik kampung bulu Desa Setia mekar kecamatan tambun selatan kabupaten Bekasi,tepatnya di dekat perumahan Amani atau hanya berjarak beberapa meter dari sekolah menengah kejuruan negeri 1 tambun selatan,karena sepanjang lebih dari sepuluh meter terdapat tumpukan sampah yang sangat mengganggu dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Keberadaan tumpukan sampah tersebut sudah sangat meresahkan dan di keluhkan warga setempat,karena selain menimbulkan bau menyengat,tumpukan sampah dapat menimbulkan berbagai penyakit,terlebih beberapa waktu lalu ada korban meninggal dunia akibat serangan DBD,dan tidak mungkin keberadaan tumpukan sampah tersebut menjadi penyebabnya.

“Sangat mual bila melintas di jalan yang ada tumpukan sampah tersebut mas,jangankan pengguna kendaraan motor,pejalan kaki yang melintas juga harus menutup rapat hidungnya bila sedang melintas” ujar Otoy(41) seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas di dekat tumpukan sampah.

Hal serupa di ungkapkan pengendara lainnya yang memang kerap mondar mandir di jalan yang penuh tumpukan sampah”aneh di kampung bulu banyak orang pinter,banyak anggota dewan DPRD kabupaten Bekasi,cuma masalah tumpukan sampah sepeti ini,tidak bisa menanganinya apa sudah tidak ampun mereka kepada instansi terkait untuk membersihkan sampah tersebut”sesal Sri(39) warga yang juga sedang melintas.

Sementara itu,warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi tumpukan sampah mengaku,sudah kerap kali membersihkan sampah tersebut,namun anehnya sampah kembali menumpuk setelah di bersihkan warga.

“sudah beberapa kali di bersihkan warga,namun tetap aja sampah kembali menumpuk,sudah seharusnya ada campur tangan pemerintah desa,buat apa banyak anggaran desa,kalau tidak di manfaatkan buat masyarakat,yah,mungkin minimal di siapkan tempat penampungan sampah sementara di lokasi,agar tumpukan sampah tidak sampai ke jalan dan menumpukan aroma tidak sedap sepeti saat ini”pungkas warga yang enggan menyebutkan namanya(Ari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *