3500 Warga Kabupaten Bekasi Dapatkan Sertifikat Gratis Dari Jakowi
Kabupaten Bekasi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.500 sertifikat tanah kepada warga di Kabupaten Bekasi. Penyerahan dilakukan di Jababeka Convertion Center (JCC), Cikarang Utara, Jumat (25/1) sore.
Dalamkesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar sertifikat dilaminating dan difotokopi. Kemudian tidak disimpan menjadi satu untuk antisipasi apabila hilang.
Jokowi tidak mempermasalahkan apabila sertifikat tanah digunakan untuk jaminan kredit ke bank. Namun, kepala negara mengingatkan agar masyarakat yang tidak memiliki kemampuan dalam mengembalikan pinjaman untuk tidak memaksakan kredit.
“Kalau sudah pinjam ke bank hati-hati, hitung dulu per bulannya bisa bayar cicilan tidak, lalu nyicilnya dari mana. Kalau hitunganya tidak pas, jangan di paksakan minjem ke bank,” ujarnya.
Jokowi tak ingin ada masyarakat yang menggadaikan sertifikat tanahnya, kemudian separuh uangnya digunakan hanya untuk membeli kendaraan roda empat agar bisa terlihat mewah dimata tetangganya. Oleh karena itu, Presiden RI ke-7 ini sangat berharap, uang dari gadai itu bisa digunakan untuk hal yang produktif, seperti usaha.
“Jangan sampai minjem ke bank Rp300 juta, besoknya Rp150 juta buat beli mobil, ini sudah mulai perkara, mulai masalah, besoknya muter-muter kampung naik mobil. Tapi gagahnya cuma enam bulan, di bulan ke tujuh, tidak buat ngangsur ke bank, dan enggak kuat setor mobil, sehingga mobilnya ditarik, sertifikatnya juga ditarik,” tuturnya.
“Saya sangat titip kalau sudah dapat pinjaman dari bank, lebih baik buat modal usaha, modal kerja, jangan dibelikan kenikmatan dulu, lebih baik buat usaha,”tutup jakowi(Ari).
