Wali Kota Tinjau Lahan Kosong Terkait Pembangunan dari Yayasan Dharmais untuk Puskesmas Seroja

Wali Kota Tinjau Lahan Kosong Terkait Pembangunan dari Yayasan Dharmais untuk Puskesmas Seroja

Kota Bekasi – Usaipertemuan dengan pihak Yayasan Dharmais pada pekan lalu, Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi pada hari ini tinjau lokasi tanah PSU yang akan dibangun Puskesmas Seroja bersama Komisaris Utama dan Direktur Utama Yayasan Darmais dan didampingi lurah Harapan Jaya, Dedi Suparjan, Camat Bekasi Utara, Lukmanul Hakim Plt. Dinas Kesehatan, dr Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Perhubungan, Yayan Yuliana, Distaru, dan yang berlokasi di Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara.

Dalam peninjauan ini sekaligus memberi batas lokasi atau mematok batas tanah dengan luas tanah kurang lebih 2000 meter yang diserahkan kepada pemerintah Kota Bekasi dan di peruntukan pembangunan Puskesmas Seroja.

“Dibangun fisiknya dan eskalasinya tentunya ada tambahan fasilitas, karena luasnya 2000 meter maka nantinya besar kemungkinan menjadi rumah sakit tipe D atau ponep yang beroperasi 24 jam”. Ucap walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi.

Sedangkan fasilitas yang diberikan pemerintah nantinya adalah pelebaran badan jalan ditambah sisi kanan kiri satu meter yang nantinya bisa memecahkan permasalahan kemacetan diantara lokasi pembangunan puskesmas dengan bagai pusat penghunian atau pusat kajian al-qur’an.

Wali Kota Bekasi ucapkan banyak terimakasih kepada yayasan Darmais, atas kerjasamanya dapat dirasakan oleh warga masyarakat Kota Bekasi dan menjadi percontohan untuk lainnya agar bisa ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Bekasi.

Berikut juga terkait pelebaran jalan diperkirakan dengan panjang kurang lebih 1,7 km jalan keluar dari lokasi menuju sumarecon, pelebaran badan jalan saja nantinya juga akan dibuat saluran air dibawah jalan, sehingga drainase tetap ada dan air dapat mengalir.

Pembangunan Puskesmas tersebut akan didahului dengan pembebasan lahan jalan menuju ke area tersebut, dikarenakan jalan akses menuju ke area tersebut bisa dibilang sempit untuk lalu lalang 2 mobil, nanti nya akan diperlebar mengambil 2 sisi kanan dan kiri sekitar 2 sampai 3 meter, sehingga nantinya warga yang ingin berobat bisa bebas macet(Lutfi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *