Kabupaten Bekasi – Pengurus Kabupaten Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Bekasi menggelar turnamen tenis antarklub se-Kabupaten Bekasi, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Turnamen tersebut digelar di lapangan tenis Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, dan diikuti 18 klub tenis dari berbagai wilayah.
Ketua Umun Pelti Kabupaten Bekasi Eko Mugiono mengatakan turnamen ini pertama kali terselenggara bersama dengan pendataan klub yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Jadi kita sudah data lengkap untuk pertama kali di Jawa Barat dan mungkin di Indonesia untuk pendataan resmi,” ucap dia.
Eko menjelaskan turnamen ini adalah turnamen keempat yang diadakan Pelti setelah turnamen antar pengurus Pelti kemudian antarpelatih lalu antar kawasan industri dan sekarang antarklub.
Peserta yang mengikuti turnamen ini semua berasal dari wilayah Kabupaten Bekasi sesuai dengan data yang telah dikumpulkan oleh pengurus.
“Rencana turnamen kegiatan ini kita akan agendakan setiap tahun dan setelah agenda ini kita akan tindakan turnamen antar klub usia dini untuk jalur prestasi kalau yang ini untuk senior yang sudah veteran,” tutur Eko.
Ketua Pengurus Provinsi Pelti Jawa Barat Prof. Wawan Gunawan mengatakan dengan pendataan klub tenis berarti dapat membina atlet-atlet potensial untuk daerah
“Sampai saat ini proses pembinaan klub sudah berjalan tetapi belum berjalan mulus. Dua tahun lalu kami mencanangkan proses pembinaan klub dan oleh karena itu harus dicatat dengan baik. Kabupaten Bekasi saat itu siap menjadi pilot project,” kata dia.
” Saya kira Kabupaten Bekasi sudah baik dalam data 18 klub. Ke depannya harapan kita bisa lebih mendata lagi seperti badan hukumnya pemain usia 12 tahun ada berapa orang, 16 tahun ada berapa orang dan pelatih ada berapa orang dan di situ salah satu poinnya,” ucap dia.
Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi sudah menjadi contoh untuk wilayah lainnya yang belum menggelar pendataan klub tenis secara rinci.
Salah seorang tokoh tenis di Kabupaten Bekasi, Rudy Santoso menjelaskan kegiatan antar klub Ini baru pertama kali terselenggara dan dia mengapresiasi Pelti yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Sebenarnya animo masyarakat antusias terhadap tenis tapi karena kurang sarana dan pertandingan sehingga bibit-bibit dari Kabupaten Bekasi belum ada muncul. Saya harap turnamen ini dapat berkelanjutan dan kita bisa mencari bibit baru di Kabupaten Bekasi,” kata Rudy yang juga ketua Kalimas Tennis Club.
Tokoh tenis lainnya dari Bumi Sani Tennis Club yaitu Dr. Iwan Santoso menyambut baik turnamen ini karena diperlukan untuk mencari bibit-bibit pemain tenis masa depan bagi Kabupaten Bekasi.
“Ketika ada bibit yang kita bina maka kita tidak perlu mencari lagi karena kita sudah ada tinggal memilih dan mana yang siap dipertandingkan,” ucap dia.
“Dan ini berdomisili di Kabupaten Bekasi semua. Artinya tidak mengambil pemain dari luar dan pastinya ada surat keterangan dan domisili pemain dari mana,” sambung dia.
Sementara itu Division Head of Township Management Kota Deltamas, Nandang Hardia, mendukung kegiatan seperti ini untuk meningkatkan gairah olahraga tenis di Kabupaten Bekasi
“Teman-teman yang tergabung di klub lain sekitar Deltamas bisa bergabung dan bersilaturahmi pada kegiatan ini,” demikian kata dia.
Turnamen Tenis Antarklub ini berlangsung 2 hari, sampai 27 Oktober 2024 untuk penentuan pemenangnya.
(Biz).
