kota  

Ratusan Ulama se-Kota Bekasi Datangi Kediaman Tri Adhianto, Siap Menangkan Paslon RIDHO

Kota Bekasi – Para Ulama se-Kota Bekasi yang dipimpin oleh KH. Jamalullail. Lc mendeklarasikan diri mendukung Pasangan Calon/Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, RIDHO, dan berupaya akan memenangkannya pada hari pencoblosan, tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ratusan Ulama ini, tanpa diminta dan secara sengaja mendatangi kediaman pribadi Tri Adhianto, yang berada di kawasan Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi, guna menyampaikan aspirasinya tersebut, Kamis, 10/10/2024.

masa tenang

KH. Jamalullail Lc, kepada para Jurnalis seusai acara deklarasi menyatakan, bahwa ratusan ulama se Kota Bekasi ini, akan bekerja keras dilingkungannya masing-masing, untuk berupaya meyakinkan warga pemilih, agar menentukan pilihan politiknya kepada Paslon RIDHO.

“Agar semuanya pada tanggal 27 November 2024 besok memilih Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe, RIDHO, demi keberlanjutan visi dan misi pembangunan Kota Bekasi yakni “Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan”, “ ungkap Kiai Jamalluail.

Kiai Jamalluail, berpendapat, bahwa Paslon RIDHO ini telah memiliki rekam jejak yang sangat jelas, dalam memimpin di Kota Bekasi, dan hasil kerjanya berupa pembangunan fisik dan spiritual, juga telah dirasakan oleh seluruh warga Kota Bekasi.

Para ulama yang tergabung dalam Harokah Ulama dan Santri se-Kota Bekasi ini, selanjutnya akan mensosialisasikan Paslon Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, RIDHO, kepada para pemilih dengan bahasa agama yang santun, yaitu Islam Aswaja yang Rahmatul Lil’Alamin Islam yang damai dan Akhlakul Khatimah.

“Karena dengan dakwah Islam Aswaja yang Rahmatul Lil’Alamin atau Islam yang damai, selama ini dapat mewujudkan kehidupan dan kerukunan dalam keluarga besar Masyarakat Kota Bekasi yang heterogen dan plural ini.

“Sehingga Kota Bekasi selamanya dapat menjadi daerah yang menyenangkan bagi seluruh warganya, dan akan terus dapat dijaga dan dipertahankan.” Pungkasnya, terbungkus pesan moral(dy).