Genjot Angka Kemiskinan Ekstrem dan Stanting Terus Di Upayakan Pemkab Bekasi

 

Kabupaten Bekasi – Pemerintah kabupaten Bekasi terus berupaya menurunkan angka kemiskinan exsterim dan stanting,
bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen penanganan dua masalah ini dilakukan bersama dengan semua stakeholder.

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin Rapat Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2024, di ruang rapat KH Ma’mun Nawawi, Komplek Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (20/5/24).

Menurut Dani Ramdan, realisasi penanganan miskin ekstrem tahun 2024 Kabupaten Bekasi belum sampai pada yang ditargetkan Nasional. Dimana, miskin ekstrem 0 persen.

“Data statistik masih terus berubah. Bahkan, data stunting hampir di seluruh daerah mengalami kenaikan. Hanya beberapa saja yang turun. Tetapi apapun itu, karena memang resmi dan data statistik seperti itu, ya kita jangan patah semangat,” ujar Pj Bupati Bekasi.

Dirinya optimistis, Kabupaten Bekasi bisa menangani kemiskinan ekstrem dan stunting. Bahkan semua stakeholder bahu membahu guna mensejahterakan masyarakat.

Dani Ramdan menegaskan, masalah kemiskinan dan stunting bukan hanya tanggung jawab satu dinas.

“Mudahan mudahan kekompakan yang sudah terjalin, bisa terus berlanjut. Sehingga, stunting dan kemiskinan ekstrem bisa segera diatasi,” tukasnya
(Biz).