Kuli Bangunan Tewas Dari Lantai Dua Pembangunan SMAN 9 Tambun 

Kabupaten Bekasi – Di duga bekerja tanpa menggunakan alat pengaman sefti,seorang pekerja bangunan meregang nyawa akibat terjatuh dari atap lantai dua pembangunan sekolah menengah atas negeri 9 mekar sari kecamatan tambun selatan kabupaten Bekasi(Rabu/18/10/2023).

Peristiwa maut yang merenggut nyawa Sintan(45) seorang pekerja bangunan warga mekar sari timur rt 002 RW 003, desa mekar sari kecamatan tambun selatan,kabupaten Bekasi, terjadi saat korban mengerjakan atap bangunan tanpa di bekali alat pengaman Septi.

masa tenang

Saat sedang mengerjakan atap lantai dua pembangunan sekolah menengah atas negeri 9 ,korban tiba – tiba terjatuh dari lantai dua,.

Melihat korban terjauh dari ketinggian hampir mencapai 10 meter lebih tersebut,para teman pekerja di pembangunan sekolah menengah atas negeri 9 mencoba membantu menolong korban untuk dapat mengobatan di rumah sakit karya medika tambun.

Naas korban yang ternyata di duga sudah meninggal di lokasi kejadian saat berada di rumah sakit nyawanya sudah tidak dapat tertolong yang akhirnya meninggal dunia.

Salah seorang warga di jumpai di lokasi kejadian sempat mendengar suara keras yang ternyata korban terjatuh dari atas lantai dua sekolah yang sedang di bangun.

“yang saya tahu korban saat terjatuh langsung di bawa teman kerjanya ke rumah sakit, tapi sepertinya memang sudah tidak bernyawa setelah terjatuh” ucap warga yang enggan menyebutkan namanya.

Saat berada di lokasi dan melakukan pantauan menang nampak para pekerja dalam membangun sekolah menengah atas negeri 9 tanpa di lengkap alat Septi pengaman,yang tentunya sangat berbahaya bagi para pekerja yang mengerjakan di lantai dua tersebut.

“Korban sudah di makamkan oleh pihak keluarga,a,namun sepertinya kejadian yang menimpa korban tidak di laporkan ke pihak kepolisian Polsek tambun” Tandes seorang warga lainnya yang juga tidak bersedia menyebutkan namanya (red)- Di duga bekerja tanpa menggunakan alat pengaman sefti,seorang pekerja bangunan meregang nyawa akibat terjatuh dari atap lantai dua pembangunan sekolah menengah atas negeri 9 mekar sari kecamatan tambun selatan kabupaten Bekasi(Rabu/18/10/2023).

Peristiwa maut yang merenggut nyawa Sintan(45) seorang pekerja bangunan warga mekar sari timur rt 002 RW 003, desa mekar sari kecamatan tambun selatan,kabupaten Bekasi, terjadi saat korban mengerjakan atap bangunan tanpa di bekali alat pengaman Septi.

Saat sedang mengerjakan atap lantai dua pembangunan sekolah menengah atas negeri 9 ,korban tiba – tiba terjatuh dari lantai dua,.

Melihat korban terjauh dari ketinggian hampir mencapai 10 meter lebih tersebut,para teman pekerja di pembangunan sekolah menengah atas negeri 9 mencoba membantu menolong korban untuk dapat mengobatan di rumah sakit karya medika tambun.

Naas korban yang ternyata di duga sudah meninggal di lokasi kejadian saat berada di rumah sakit nyawanya sudah tidak dapat tertolong yang akhirnya meninggal dunia.

Salah seorang warga di jumpai di lokasi kejadian sempat mendengar suara keras yang ternyata korban terjatuh dari atas lantai dua sekolah yang sedang di bangun.

“yang saya tahu korban saat terjatuh langsung di bawa teman kerjanya ke rumah sakit, tapi sepertinya memang sudah tidak bernyawa setelah terjatuh” ucap warga yang enggan menyebutkan namanya.

Saat berada di lokasi dan melakukan pantauan menang nampak para pekerja dalam membangun sekolah menengah atas negeri 9 tanpa di lengkap alat Septi pengaman,yang tentunya sangat berbahaya bagi para pekerja yang mengerjakan di lantai dua tersebut.

“Korban sudah di makamkan oleh pihak keluarga,a,namun sepertinya kejadian yang menimpa korban tidak di laporkan ke pihak kepolisian Polsek tambun” Tandes seorang warga lainnya yang juga tidak bersedia menyebutkan namanya (red)