Kabupaten Bekasi – Pasca bentrokan yang terjadi antara ormas GMBI, PP dan GIBAS pada Rabu (20/09) kemarin, di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Kini ormas GMBI melaporkan kepada pihak kepolisian atas dugaan pengeroyokan terhadap tiga anggotanya.
Kamis (21/09) malam, sejumlah anggota GMBI Kabupaten Bekasi mendatangi Mapolres Metro Bekasi untuk membuat laporan Nomor : LP/B/ 2628 / IX /2023/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA guna mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ormas Kota Bekasi.
Sekretaris GMBI Kabupaten Bekasi, Faisal mengatakan, pada insiden kericuhan itu, ketiga anggota GMBI mengalami luka-luka di bagian kepala sebelah kanan dan korban juga mengalami luka memar di bagian badan bagian belakang akibat dipukul dengan menggunakan balok dan batu.
“Atas kejadian bentrokan yang menimpa ormas GMBI, Pemuda Pancasila dan GIBAS di jalan MT Haryono, Setu kemarin, malam ini GMBI melaporkan oknum ormas GIBAS ke Polres Metro Bekasi atas penyerangan dan melakukan pengeroyokan terhadap tiga anggota kami yang mengalami luka di kepala, tangan dan badan,” kata Faisal kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi.
Ia memastikan, pada bentrokan di Kecamatan Setu, pukul 18.00 WIB ormas GMBI, PP dan GIBAS sudah menyatakan sikap untuk berdamai dan disaksikan langsung Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Twedi Aditya Bennyahdi serta Polsek Setu.
“Kami pastikan pada kejadian kericuhan kemarin di Setu sudah damai dan membubarkan diri kerumah masing-masing, di Kabupaten Bekasi dipastikan tidak ada bentrokan susulan,” jelasnya.
Kendati itu, kericuhan pecah terjadi diluar kendali, ada pihak oknum ormas GIBAS dari wilayah Kota Bekasi yang memicu terjadinya gesekan sehingga bentrokan tak terhindari.
“Kami sudah bersepakat antara ormas GMBI, PP dan GIBAS di Kabupaten Bekasi tidak ada perselisihan dan kericuhan, namun ada pihak luar dari wilayah Kota Bekasi yang memicu terjadinya keributan,” kata Faisal.
Ia menyebut, ormas GMBI meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya di Kecamatan Setu atas kejadian bentrokan yang terjadi kemarin. Pihaknya menjelaskan kericuhan tersebut akibat kesalahpahaman dari pihak oknum ormas Kota Bekasi yang tidak bertanggung jawab.
“Kami (GMBI) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi atas kejadian kemarin dan kami pastikan di Kabupaten Bekasi sudah aman dan kondusif, akan tetapi kami serahkan kasus pengeroyokan ini kepada pihak kepolisian Polres Metro Bekasi,” jelasnya.
“Kami pastikan ormas baik GMBI, PP serta GIBAS dan seluruh ormas di Kabupaten Bekasi tidak ada persoalan apapun semua kondusif dan kami semua berjabat tangan, semoga kedepannya kita semakin solid untuk menjaga kedamaian keamanan dan ketertiban jadikan semua ini pelajaran penting untuk kita semua,”pungkas Faisal(Mul).