Datangi Kecamatan, Warga RW 5 Cinyosog Keluhkan Akses Jalan ke Makam

BEKASINEWSROOM.com – Warga Warga Kampung Cinyosog, RT 2 RW 5, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, kembali menyuarakan perihal akses jalan ke permakaman yang hilang sejak ada proyek perumahan.

Belasan perwakilan warga RW 5, Desa Burangkeng, Kabupaten Bekasi, mendatangi kantor kecamatan Setu, Jumat, 8 September 2023, pagi.

Mereka mengeluhkan terkait akses
menuju permakaman umum yang berada di dekat kediaman mereka yang ditutup oleh pengembang perumahan PT Mitra Sukses Menarido.

Sebelumnya warga dapat dengan mudah mengakses permakaman umum tersebut. Kini warga terpaksa menempuh jalan memutar untuk memakamkan warga.

“Ada beberapa warga yang memohon pendampingan untuk warga masyarakat. Sebelum ada pihak pengembang, perlu diinget adanya makan terlebih dahulu. Itu bukan makam pribadi tapi makam umum,” kata Humas GMBI Kabupaten Bekasi, Hartono, kepada awak media.

Ia mengaku tidak tahu menahu status akses makam yang ditutup developer. Namun warga tetap meminta ada akses jalan resmi menuju ke area pemakaman.

“Kembali lagi kita ke hati nurani, setiap ada kehidupan pasti ada kematian. Perlu diingat developer orang mana-mana, pengembang orang mana-mana. Cuma perlu diingat warga Burangkeng ketika meninggal itu mau dikebumikan itu mau dibawa ke mana?” kata dia

Hartono juga meminta Pemerintah Desa Burangkeng untuk segera menemui dan memfasilitasi terkait persoalan akses makam warga.

Ketua RW 5, Yatrom, mengatakan sebanyak 600 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak imbas ditutupnya makam itu.

“Sudah hampir setahun ditutup (akses makam). Sekarang acak-acakan ada yang lewat jalan Cijengkol, ada yang lewat jalur, itu kan tanah orang, kalau dibangun pasti ditutup,” ucap dia.

Kedatangan GMBI bersama warga, diterima oleh tim perwakilan Pemerintah Kecamatan Setu yaitu Kasie Pemerintahan, Kasie Trantib dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.