8 Fakta Menarik Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

Kabupaten Bekasi – Dr. H. Dani Ramdan, MT, adalah pejabat Pemprov Jawa Barat yang dua kali dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi.

Periode pertama, Dani Ramdan memimpin Kabupaten Bekasi sekitar tiga bulan, setelah dilantik oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 22 Juli 2021 menggantikan (Alm) Bupati Eka Supria Atmajaya. Pelantikan kedua pada 23 Mei 2022, menggantikan Plt Bupati Bekasi Ahmad Marjuki.

Berikut ini 8 fakta menarik Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan :

1. TEGAS DAN PIAWAI BERKOMUNIKASI.

Kemampuan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam berkomunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat, tidak diragukan lagi. Gaya kepemimpinannya tidak kaku. Untuk urusan serius yang menyangkut kepentingan masyarakat, Dani Ramdan sangat tegas dan tak kenal kompromi.

Seperti menyegel THM yang melanggar Perda dan etika, memberi sanksi tegas untuk perusahaan yang mencemari lingkungan, dan menegur keras perumahan yang lalai dalam mengelola sampah.

Tapi di sisi lain, Dani Ramdan bisa begitu santai dan penuh canda. Ini bisa dilihat dari postingannya di akun IG pribadinya @daniramdan0112. Seakan menyampaikan pesan, semua orang harus bekerja keras, tapi jangan lupa untuk berbahagia.

Bahkan di acara-acara tertentu, dirinya tak sungkan untuk ikut bernyanyi menghibur audience, bercanda ceria dengan anak-anak, bahkan bergaya seperti seorang host atau MC yang bisa mencairkan suasana.

2. PAHAM MASALAH DAN RAMAH MEDIA.

Bagi para awak media, baik cetak maupun elektronik, kehadiran Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di berbagai acara, sangat membantu untuk merilis berita-berita hangat. Pasalnya, Dani Ramdan termasuk “ramah media” dan tidak pelit menyampaikan informasi kepada para wartawan.

Bahkan dia tidak ragu untuk mengumpulkan semua media di Kabupaten Bekasi untuk diajak kongkow bareng dan berdialog tentang berbagai permasalahan.

Dia paham masalah yang sedang dihadapi Kabupaten Bekasi sekaligus menguraikan langkah-langkah solusinya.

Selain itu, tutur katanya yang sistematis membuat para jurnalis lebih mudah dalam menyusun berita dan mudah dalam memahami masalah yang harus diketahui publik.

3. WAJIBKAN SEMUA DINAS AKTIF DI SOSMED.

Dani Ramdan mewajibkan semua dinas dan perangkat daerah lain di lingkungan Pemkab Bekasi, termasuk para camat untuk aktif di media sosial, seperti IG, Facebook, Twitter dan YouTube.

Dani menyebutkan, dengan aktifnya akun media sosial dari perangkat daerah, dapat meningkatkan interaksi antara masyarakat dengan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Para netizen bisa menyaksikan, kini tidak sulit lagi mengakses berita terbaru seputar kegiatan perangkat daerah di Kabupaten Bekasi yang tersaji di dunia maya.

4. VIRAL DENGAN TAGLINE MAKIN BERANI.

Untuk menyemangati para pejabat dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan meluncurkan slogan “Kabupaten Bekasi Makin Berani” yang merupakan singkatan dari “Mantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani”. Slogan tersebut viral dengan ciri khasnya menyilangkan tangan di depan dada.

5. PERJUANGKAN TENAGA KERJA LOKAL.

Banyaknya warga Kabupaten Bekasi yang masih nganggur dan sulit mendapat pekerjaan di kawasan industri menjadi perhatian serius Dani Ramdan. Ia pun bertindak cepat dengan membentuk Satgas Penanganan Pengangguran.

Sebanyak 62 perusahaan diajak menandatangani MoU sebagai komitmen memprioritaskan tenaga kerja lokal ber-KTP Kabupaten Bekasi. Hasilnya cukup signifikan. Dalam 100 hari kerjanya (Juni, Juli, Agustus 2022) ada 14.000 tenaga kerja yang terserap di kawasan industri, dan 3.351 diantaranya adalah warga Kabupaten Bekasi.

6. SAT SET BANGUN INFRASTRUKTUR JALAN DAN PEMUKIMAN.

Gerakan sat set Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam membangun infrastruktur bisa disaksikan langsung oleh masyarakat. Dalam seratus hari kerjanya, Dani Ramdan mengomandoi perbaikan jalan rusak di 38 ruas jalan dan perbaikan puluhan jaling serta drainase.

Di bidang infrastruktur pemukiman, Pemkab Bekasi membangun 2.448 rumah tidak layak huni (RUTILAHU) di 129 desa/kelurahan.

7. MELAYANI WARGA DHUAFA.

Untuk menanggulangi masalah kemiskinan, Dani Ramdan meluncurkan inovasi pelayanan sosial terpadu satu pintu yang dinamai Gabungan Urusan Sosial (GABUS). Tujuannya memudahkan warga kurang mampu (dhuafa) mengakses pelayanan.

“Dengan demikian nanti warga miskin, cukup datang ke satu meja atau satu tempat, butuh layanan kesehatan, pendidikan, layanan ketenagakerjaan, bisa terlayani di sini,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, seperti diikutip Antaranews.com, Jumat (26/08).

Bersama Baznas Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan juga meluncurkan program “Bekasi Permata”, menyalurkan rantang makan siang untuk 30 warga renta dan dhuafa, setiap hari seumur hidup, di Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong.

Program yang digagas Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan tersebut, saat ini sedang diperluas di desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Bekasi.

8. MENGAWAL KABUPATEN BEKASI MENUJU SMART CITY.

Kabupaten Bekasi terpilih sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang difasilitasi Kementerian Kominfo RI dalam program menuju Smart City (Kota Cerdas).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan telah mengawal penyusunan masterplan smart city Kabupaten Bekasi yang telah rampung pada akhir September 2022.

Melalui program smart city, Kabupaten Bekasi siap mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Rafi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *