Kabupaten Bekasi – Seorang warga nyaris tertembak senjata api oleh pelaku pencurian sepeda motor, lantaran ia memergoki para pelaku yang akan membawa kabur motor miliknya di depan sebuah toko penjualan rokok elektrik di Jalan Raya Industri Cikarang Cibarusah, RT 07 RW 01, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/6/2022) malam.
Insiden penembakan yang dilakukan oleh dua pelaku pencurian sepeda motor tersebut terekam kamera pengawas toko. Bahkan, rekaman video itu pun langsung viral di sosial media.
Menurut Diyan (19) pegawai toko, peristiwa tersebut terjadi saat korban yang merupakan pelanggan di toko rokok eletrik tempatnya bekerja, melihat lampu sepeda motor miliknya menyala. Saat itu korban mencoba melihatnya keluar dan melihat seorang pelaku sudah siap membawa lari sepeda motor miliknya.
“Dari dalam itu korban udah liat, motornya menyala terus dia (korban) ngecek keluar, motornya bener udah mau dibawa kabur sama pelaku,” jelas Diyan, Sabtu (11/6/2022).
Pelaku yang berjumlah dua orang itu panik usai diteriaki korban. Satu pelaku berada di atas sepeda motor, satu lainnya yang merupakan eksekutor kemudian melempar sepeda motor korban dan langsung menembakan senjata api ke arah korban
Saya pas ada di belakang ruko, denger tuh ada suara kaya petasan dua kali, saya liat di sini (di luar toko) udah rame. Saya lihat emang motor korban udah rusak konci kontaknya dan dalam posisi menyala mesinnya. Korban bilangnya ditembakin pelaku pencurian motor itu,” ungkap Tomi (35) pemilik ruko.
Lebih lanjut, Tomi menuturkan, aksi dua pelaku menembak korban terekam kamera CCTV, terlihat dalam rekaman tersebut dua pelaku sama mengeluarkan senjata api dan menembak korban yang memergoki aksinya.
“Iya untung, korban selamat karna ada tembok tiang bangunan ruko ini mas. Habis itu pelaku lari pakai motor kearah Serang Baru,” tuturnya.
Saat ini, kasus tersebut sudah dalam penanganan Polsek Cikarang Selatan dan Polres Metro Bekasi. Rekaman CCTV serta sebuah proyektil peluru yang ditemukan dilokasi menjadi barang bukti terjadinya peristiwa tersebut.
“Semalam sih langsung datang polisi, korban memang belum lapor, tapi karena ada video yang viral polisi langsung ke sini,” tutup Tomi saat ditemui dilokasi kejadian (mul).