Akses Jalan Dan Sarana Ibadah Di Berikan Buat Warga Lega

Kabupaten Bekasi – Adanya berita simpang siur yang membuat resah warga tentang rencana di tutupnya akses jalan dan tempat sarana ibadah,membuat lega warga tentang tetap di berikannya akses jalan sementara untuk memperlancar pembangunan pasar induk yang sedang dalam pengerjaan.

“Akses jalan memang sudah ada dan Alhamdulillah tetap di berikan termasuk untuk pedagang yang beribadah di luar pasar induk” jelas haji ude perwakilan warga.

“saya berikan pasilitas ibadah menang agar dapat lebih dekat beribadah untuk pada para pedagang di pasar induk,dan adanya berita sepihak dan simpang siur sangat meresahkan khususnya warga dan pedagang pasar induk” tambahnya haji ude

Haji ude menambahkan Setelah ada penjelasan dari perwakilan pasar sudah tentang karena akses jalan sementara tetap ada sampai dengan perbaikan pasar selesai.

“Pointnya kurangnya komunikasi antara warga dan pihak pasar hingga dengan mudahnya percaya informasi simpang siur tersebut”jelas haji ude lagi.

Sementara itu,ketua dewan perwakilan masjid ustad taupik hidayat mengaku sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada Abah atau haji ude,adanya informasi simpang siur dan sempat membuat resah warga sudah di selesaikan antara warga dan pengelola pasar.

“seluruhnya sudah di serahkan kepada Abah haji ude,kemarin apa yang saya sampaikan karena rasa kecewa saja mendengar pihak pasar akan menutup akses jalan dan sarana ibadah yang di mana tempat tersebut memang di gunakan juga oleh para pedagang”ucap Ustad Taupik.

“Semua sudah do sepakati dan pihak pasar akan tetap memberikan akses jalan sementara sampai perbaikan pasar selesai dan dapat di gunakan para pedagang agar lebih nyaman berjualan” ucapnya lagi.

Di tempat yang sama perwakilan pihak pengembang mengaku meluruskan adanya berita simpang siur akan adanya sarana ibadah yang akan di bangun tempat WC umum tidak benar, dan keberadaan masjid tetap do pertahankan dan akan di perbagus bila perlu kedepannya.

“adanya informasi simpang siur tersebut tidak bener yang ada masjid tetap di pertahankan dan bila perlu di perbaiki dengan di perbagus agar warga dan pedagang dapat nyaman beribadah.

“pihak pasar induk juga akan membangun masjid di depan jalan bagi para pedagang dan pembeli yang datang nantinya,hingga tidak lagi mengganggu keberadaan masjid warga di lokasi tersebut” ucap perwakilan pengelola pasar yang enggan di sebut namanya.

“selama adanya perbaikan pasar induk Cibitung tidak akan pernah ada penutupan jalan maupun perombaka sarana ibadah, terlebih tempat tersebut di gunakan ibadah bagi warga khususnya pedagang di pasar induk Cibitung”tandes pria berkacamata hitam dengan senyumnya(Mul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *