TKP  

Korban Alami Trauma Usai Dikeroyok Oknum Mandor di Tambun Utara

BEKASINEWSROOM – Hadi Kusuma, 55 tahun, masih belum dapat beraktivitas normal setelah menjadi korban pengeroyokan pada Senin, 28 Maret 2022, sore.

Dia mengalami trauma usai dikeroyok tiga orang yang notabene masih berusia muda jika dibandingkan dirinya yang sudah menginjak paruh baya.

Dagunya masih memberi, bibirnya masih terasa sakit karena robek, dan punggungnya pun masih memar.

Dia tak menyangka mendapat perlakuan kekerasan di tempatnya bekerja, apalagi hal tersebut dilakukan oleh terlapor yang notabene masih mitra kerja.

Korban dikeroyok 3 orang di proyek perumahan yang berada di Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Saya sudah melaporkan kejadian yang saya alami ke Polres Metro Bekasi,” ucap Hadi, Rabu, 30 Maret 2022.

Korban mengakui sudah menjalani visum pada Selasa, 29 Maret 2022, di RS Annisa, Cikarang Utara, didampingi 2 anggota polisi.

Laporannya diterima dengan nomor LP/B/733/III/2022/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.

Pada laporan itu korban melaporkan M, D, dan A, atas Pasal 170 KUHP.

“Saya hanya menegur tukang yang sedang bekerja karena bekerja tidak sesuai SOP. Setelah itu saya mengecek proyek di TKP,” jelasnya.

Tak lama setelah menegur tukang itu, sekira 15 menit, M datang bersama D dan A. Dia berusaha memanggil korban, tetapi korban ingin mengecek pekerjaan proyek terlebih dahulu.

“Begitu saya selesai meriksa, dia manggil lagi. Saya mau nyamperin, ternyata dia (M, Ed) sudah bawa bambu langsung nyerang saya,” jelas dia.

Karena kalah jumlah, korban menjadi bulan-bulanan ketiga terlapor. Korban sebenarnya ingin melarikan diri, tetapi dia khawatir akan diteriaki maling.

Akibat kejadian itu, korban menderita luka robet pada bagian bibir, luka lebam pada bagian dagu, dan bagian punggung.

Terlapor berinisial M diketahui sebagai pemborong yang mengaku sebagai ketua paguyuban ormas lingkungan setempat dan Karang Taruna desa setempat.

“Saya harap polisi mengusut kasus penggeroyokan ini dan menangkap para tersangka yang sudah bertindak kekerasan terhadap saya,” demikian dia. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *