Rumah Warga Nyaris Roboh Dimakan Usia Harapkan Bantuan Pemerintah

Kabupaten Bekasi – Rumah bilik dihuni Sukanah (47), janda anak satu di Kampung Keranji Gang Seri, RT02/06 Desa Kertamukti, Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Berbagai cara telah dilakukan untuk bisa mendapat perhatian, tapi belum ada yang peduli, janda anak satu tersebut berharap adanya bantuan dan campur tangan pemerintah untuk perbaiki kondisi tempat tinggalnya.

Sepekan lalu warga setempat bergotong royong menyiapkan bahan material bangunan, seperti batu bata hebel yang saat ini di tumpuk di lokasi rumah. Namun sampai sekarang, belum juga ada tanda-tanda diperbaiki. Mereka beralasan, masa pandemi gotong royong pun tidak sampai selesai.

Rumah Sukanah membutuhkan bantuan Pemerintah Setempat, Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat agar bisa lebih layak huni.

Menurut warga setempat, rumah yang dihuni Sukanah telah lima kali diusulkan lewat program Rutilahu untuk bisa mendapatkan perbaikan. Namun, tak kunjung terealisasi. Bahkan hingga berganti kepala desa, rumah janda anak satu itu tetap memprihatinkan, berdinding geribik dan reyot.

“Tiap tahun juga diusulkan, dari kepala desa lama sampai sudah ganti kepala desa, jauh sebelum pandemi sudah diusulkan, tapi tak kunjung ada realisasi. Takutnya malah rumah Sukanah keburu ambruk, “ujar Sukari, warga setempat, Kamis (2/12/2021).

Rumah bilik yang dihuni Sukanah memang sudah reyot. Bagian bangunannya sudah banyak yang lapuk.

“Alhamdulillah jika ada yang peduli, jika harus menggunakan uang pribadi dari mana memperbaiki rumah ini? Untuk keseharian saja sulit,”ujar Sukanah, yang sehari-hari bekerja serabutan.

Dia berharap bisa mendapat perhatian melalui program Rutilahu. Karena berkali-kali diajukan belum dapat realisasi, meski semua persyaratan sudah ditempuh sesuai arahan desa.

Pantauan di lokasi, rumah itu terlihat reyot dan tak jauh dari rumah itu ada bangunan masjid yang terlihat megah. Tapi, rumah Sukanah, genteng sudah pada jatuh dan bergelombang(Rafi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *