Kabupaten Bekasi – Adanya pemberitaan yang menyoroti prihal kegiatan di dalam intansi dinas kesehatan yang menjadi dugaan penyalahgunaan anggaran yang di lakukan para oknum Kepala puskesmas di kabupaten Bekasi.
Salah satunya yang terjadi di wilayah kerja puskesmas pebayuran,dan hal tersebut di tepis keras oleh kepala puskesmas pebayuran dan rekanan yang menjadi kontraktor dalam mengerjakan beberapa kegiatan pembangunan di puskesmas pebayuran.
Heny fatmasari selaku kepala puskes pebayuran yang berhasil di mintai keterangan terkait adanya pemberitaan dugaan soal penyelewengan anggaran dan fee tersebut
“hall tersebut tidak benar karena selama saya kerja dalam kurun waktu yang cukup lama tidak ada bahkan tidak pernah saya melakukan seperti apa di duga” ucap Hany.
Untuk lebih jelas silakan tanya rekanan kerja yang menjadi kontraktor dalam pembangunan yang ada di puskesmas pebayuran ini,apa sy pernah meminta fee.
“baiknya silakan tanya ada pak.S ada pak.E bahkan anak dari salah satu anak dari rekanan media menjadi kontraktor yang mengerjakan pekerjaan di puskesmas pebayuran ini ” ungkapnya dengan tegas
Di tempat terpisah Ajud yang tadi di sebut sebagai anak dari rekanan media yang menjadi salah satu kontraktor yang mengerjakan pekerjaan puskesmas pebayuran membenarkan apa yang di jelaskan oleh kepala puskes pebayuran
“Betul bang saya adalah salah satu pekerja atau pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan di puskesmas pebayuran,
Perihal tudingan atau dugaan yang tersiar di beberapa berita soal dugaan kepala puskes meminta atau menerima fee itu sangat tidak benar,karena selama ibu Heny fatmasari menjabat sebagai kepala puskes pebayuran” ucapnya
“saya juga menjadi salah satu rekanan kerja dalam berbagai macam kegiatan pembanguan atau pengadaan dan dari saat itu sampai sekarang beliau tidak pernah meminta atau mau menerima fee seperti yang menjadi dugaan dalam pemberitaan di beberapa awak media, itu jelas HOAX ungkap nya dengan nada yang lantang” Tandesnya(red).
