Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menghadiri acara Puncak peringatan HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2018 yang mengangkat tema “Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter Dalam Revolusi Industri 4”, Kamis, 6 Desember 2018.
Acara tersebut bertempat di Gedung PGRI, Jalan Perumahan Asih RT 004/17, Jakasetia, Bekasi Selatan.
“Dalam peringatan HUT PGRI tahun ini banyak rangkaian acara yang telah dilakukan yang pertama kegiatan tgl 24 Desember mengadakan grak jalan serentak diseluruh wilayah di Kota Bekasi yang diketuai oleh para pemimpin PGRI kecamatan,” kata Ketua PGRI Kota Bekasi Yana Supriatna.
“Yang kedua upacara peringatan HUT PGRI tanggal 26 di setiap kecamatan yang dipimpin oleh camat wilayah masing-masing. Selanjutnya PGRI mengadakan diklat kepala sekolah yang difokuskan pada peningkatan mutu dalam pendidikan, yang terakhir adalah puncaknya yaitu hari ini yaitu tasyakuran”, sambungnya.
Sementara itu, Rahmat Effendi, menjelaskan Pemkot Bekasi bisa menyejahterakan para guru melalui gaji yang diterima para guru dari pungutan masyarakat dari seperti PBB, pajak restoran, pajak kendaraan bermotor, dan yang lainnya.
Karena itu, menurut Rahmat, guru harus memberikan pendidikan kepada muridnya dengan lebih baik lagi.
“Terkait sekolah SMA dan SMK Negeri nantinya akan gratis lagi seperti dulu, dengan cara pembiayaan SPP dari gubernur berapa persen dan dari Kota Bekasi menutup kekurangan dari SPP yang dibebankan kepada siswa-siswi kota Bekasi,” ucapnya. Katanya, hal itu merupakan hasil dari kesepakatan antara Kota Bekasi dengan Gubernur Jawa Barat.
“Terima kasih dan selamat HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional khususnya bagi guru-guru yang ada di Pemkot Bekasi, mudah-mudahan guru yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi mempunyai kesejahteraan yang melebihi kota-kota lain,” demikian Rahmat.
